Command-line networking adalah teknik menggunakan terminal atau console untuk mengelola dan mendiagnosis jaringan.
Keuntungan menggunakan command-line:

• Cepat dan ringan

• Bisa dijalankan di berbagai sistem operasi (Windows, Linux, macOS)

• Memudahkan troubleshooting dan automation

---

Praktik Command-Line Networking

1. Perintah Dasar Windows

1.1 ipconfig

• Fungsi: Menampilkan konfigurasi IP perangkat

• Contoh:

ipconfig
ipconfig /all
ipconfig /release
ipconfig /renew

• Keterangan:

  • /release → melepaskan IP DHCP

  • /renew → meminta IP baru dari DHCP server

1.2 ping

• Fungsi: Mengecek koneksi ke host / server

• Contoh:

ping 8.8.8.8
ping www.haikalcctvid.org

• Keterangan: Mengukur latency (ms) dan paket hilang

1.3 tracert

• Fungsi: Menelusuri rute paket ke host

• Contoh:

tracert www.haikalcctvid.org

• Keterangan: Menampilkan hop setiap router yang dilewati

1.4 netstat

• Fungsi: Melihat koneksi aktif, port, dan statistik jaringan

• Contoh:

netstat -an
netstat -b

• Keterangan:

  • -an → menampilkan semua port dan alamat IP

  • -b → menampilkan executable yang menggunakan koneksi

1.5 nslookup

• Fungsi: Mengecek resolusi DNS

• Contoh:

nslookup www.haikalcctvid.org

• Keterangan: Menampilkan IP yang dikembalikan oleh server DNS

---

2. Perintah Dasar Linux / macOS

2.1 ifconfig / ip

• Fungsi: Menampilkan atau mengatur konfigurasi jaringan

• Contoh:

ifconfig
ip addr show
ip link set eth0 up
ip route show

• Keterangan: ip adalah versi modern pengganti ifconfig

2.2 ping

• Fungsi sama seperti di Windows

ping 8.8.8.8
ping -c 5 www.haikalcctvid.org

• -c 5 → mengirim 5 paket

2.3 traceroute

• Fungsi: Menelusuri jalur paket

traceroute www.haikalcctvid.org

2.4 netstat / ss

• Fungsi: Melihat koneksi aktif dan port

netstat -tulnp
ss -tulw

• -t → TCP, -u → UDP, -l → listening

2.5 dig

• Fungsi: Mengecek DNS dan informasi domain

dig www.haikalcctvid.org
dig +short www.haikalcctvid.org

---

3. Advanced Networking Commands

3.1 arp

• Fungsi: Menampilkan tabel MAC address di jaringan lokal

arp -a

3.2 route

• Fungsi: Menampilkan atau mengubah routing table

route print     # Windows
route -n        # Linux

3.3 telnet / ssh

• Fungsi: Mengakses perangkat secara remote

telnet 192.168.1.1 23
ssh user@192.168.1.1

3.4 curl / wget

• Fungsi: Menguji koneksi HTTP/HTTPS dan download file

curl -I https://www.haikalcctvid.org
wget https://www.haikalcctvid.org/file.zip

---

4. Praktik Troubleshooting

Contoh 1: Memeriksa koneksi internet

ping 8.8.8.8
tracert 8.8.8.8

Contoh 2: Menemukan masalah DNS

nslookup www.haikalcctvid.org
dig www.haikalcctvid.org

Contoh 3: Mengecek port terbuka

netstat -an | grep 80
ss -tuln | grep 443

Contoh 4: Memeriksa routing

route print
ip route show

---

Kesimpulan

Command-line networking sangat penting untuk:

• Troubleshooting cepat → ping, tracert, netstat

• Monitoring jaringan → arp, route, ss/netstat

• Testing layanan → curl, dig, nslookup

• Remote management → ssh, telnet

Penguasaan perintah ini sangat membantu dalam pengelolaan jaringan lokal, server, maupun integrasi IoT/CCTV.

Untuk panduan praktik command-line networking lebih mendalam dengan studi kasus, kunjungi 🌐 www.haikalcctvid.org.

HCID – Home Security Camera One-Stop IT Solution